Ingin menjadi Mahasiswa dan Bergabung di UMS ?? ini syarat dan prosesnya !!

Logo UMS

Pada saat dibukanya Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Surakarta, banyak Calon Mahasiswa Baru yang ingin masuk di Universitas Muhammadiyah Surakarta, bahkan setiap tahun terus meningkat pendaftar calon mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Surakarta ini.

namun, banyak pula Calon Mahasiswa Baru UMS yang belum mengerti Syarat dan Alur Pendaftaran
menjadi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Surakarta. Padahal, di website Pendaftaran Mahasiswa Baru, sudah dicantumkan Syarat-syarat ingin mendaftar menjadi mahasiswa baru.

Seperti yang kami kutip dari sumber website resmi Pendaftaran Mahasiswa Baru UMS, syarat untuk menjadi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Surakarta Sebagai Berikut :

1. Calon Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Surakarta diwajibkan / diharuskan untuk mendaftar Online terlebih dahulu di situs regpmb.ums.ac.id, atau bisa daftar Online dengan datang langsung di Gedung Admisi kampus 1 UMS, namun dari pihak Panitia sendiri tidak menyediakan banyak komputer ( Terbatas ) untuk mendaftar Online. Calon Mahasiswa Baru harus mengisi sesuai Identitas dan Kolom yang tertera.
2. Calon mahasiswa menyerahkan foto kopi Ijazah (Surat Tanda Kelulusan, STTB) yang telah dilegalisir dan NEM/UNAS sebanyak 1 lembar. Calon yang belum memiliki STTB/NEM/UNAS dapat menyerahkan di kemudian hari setelah masuk kuliah. Penyerahan dilakukan di Biro Administrasi Akademik UMS.
3. Calon menyerahkan pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar ( Datang langsung ke Gedung Admisi kampus 1 UMS pada saat masih dibukanya pendaftaran ).
4. Calon membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah).
5. Calon menunjukkan kartu identitas diri asli (KTP/SIM/Kartu Pelajar/Paspor). Jika menggunakan surat pengantar, pastikan pas foto terkena stempel dari instansi yang menerbitkan surat pengantar. 
6. Tambahan syarat untuk calon mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum: surat keterangan sehat mental dari dokter ahli jiwa rumah sakit dan harus berasal dari SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA.

UMS menggunakan Sistem Pendaftaran dengan ONE DAY SERVICE atau Calon Mahasiswa Baru jika ingin mendaftar namun tidak memiliki banyak waktu karena sibuk, atau ada acara, maka Calon Mahasiswa Baru bisa menyelesaikan Proses Pendaftaran Mahasiswa Baru hanya dalam 1 Hari.

Setelah Proses Registrasi selesai, Calon Mahasiswa Baru nantinya mengantri untuk menerima berkas untuk mengikuti Test Komputer.

test komputer sendiri memiliki beberapa  Informasi diantaranya :

1. Pendaftaran peserta tes, pelaksanaan tes masuk, dan pengumuman kelulusan dapat ditempuh dalam waktu hanya satu hari (One Day Service).
2. Pelaksanaan tes dilakukan dengan menggunakan komputer (Computer Based Test) terdiri atas 50 soal dalam waktu 60 menit. Nilai tes dihitung berdasarkan soal yang dijawab dengan benar, dan tidak ada pengurangan nilai untuk soal tes yang dijawab salah.
3. Calon mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik, Fakultas Geografi, Fakultas Farmasi, Program Studi Pendidikan Biologi, Program Studi PAUD, dan Program Studi Pendidikan Geografi diharuskan menjalani tes kesehatan. Biaya tes kesehatan sebesar Rp 25.000 (dua puluh lima ribu rupiah).
4. Rapot tidak digunakan sebagai salah satu penilaian hasil tes tertulis (termasuk di Fakultas Kedokteran). Rapot digunakan hanya pada proses seleksi beasiswa bagi calon mahasiswa yang mendaftar beasiswa.
5. Materi tes tulis meliputi: Agama Islam, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Tes Potensi Akademik (TPA), Logika Bahasa, Logika Numerik, Logika Gambar, Fisika, Kimia, Biologi, Matematika, Ekonomi, PKn/Tata Negara, Geografi, dan Sejarah/Antropologi.
   
   *Note :
   
   • Mahasiswa Non Muslim tidak Menempuh Test Agama Islam ).
   • Tes kesehatan dapat berupa tes tinggi badan, buta warna atau yang lain tergantung Fakultas atau Program Studi yang dituju.
   • Calon mahasiswa yang memiliki NEM/UNAS dengan nilai rata-rata 8,20 atau lebih berhak dinyatakan lolos tes (tidak perlu mengikuti tes tertulis). Calon cukup mendaftar dengan memenuhi syarat pendaftaran dan dapat langsung melakukan registrasi. Jumlah calon yang bebas tes dibatasi oleh daya tampung, sehingga berlaku mekanisme siapa cepat dia dapat. Mekanisme bebas tes tidak berlaku untuk Program Studi Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan beberapa program studi lain.

Ada beberapa Kelompok Soal Test :

Terdapat tiga kelompok soal tes yaitu kelompok IPA, IPS dan IPC (campuran). Kelompok soal yang dikerjakan seorang peserta tes tergantung Program Studi yang dipilih. Daftar program studi dan kelompok soal tes dapat dilihat pada bagian bawah halaman ini. Sebagai ilustrasi, jika kamu ingin masuk Fakultas Farmasi, kamu akan diberi soal kelompok IPA, dan kamu boleh berasal dari SMA/SMK jurusan IPA atau IPS.

Peserta yang ingin masuk Program Studi Kedokteran harus berasal dari SMA/Madrasah Aliyah jurusan IPA dan akan dites menggunakan soal kelompok IPA. Peserta yang ingin masuk ke Program Studi selain Kedokteran boleh berasal dari SMA/MA/SMK jurusan IPA atau IPS, sedangkan kelompok soal yang harus dikerjakan tergantung pada jurusan yang dipilih.

Peserta tes dengan pilihan Program Studi berikut ini akan mendapat soal kelompok IPS:

• Pend. Akuntansi, Pend. Kewarganegaraan
• Akuntansi, Manajemen, Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
• Hukum
• Psikologi
• Pend. Agama Islam (Tarbiyah), Hukum Ekonomi Syariah (Syariah), Ilmu Al Qur’an & Tafsir

Peserta tes dengan pilihan Program Studi berikut ini akan mendapat soal kelompok IPA:

• Pend. Matematika, Pend. Biologi
• Sipil, Mesin, Arsitektur, Elektro, Kimia, Industri
• Farmasi
• Keperawatan (S1), Gizi (S1), Kesehatan Masyarakat (S1), Fisioterapi (S1)
• Fisioterapi (D3)
• Kedokteran, Pend. Dokter Gigi (peserta dengan pilihan Program Studi Kedokteran wajib berasal dari SMA jurusan IPA)
• Informatika

Peserta tes dengan pilihan Program Studi berikut ini akan mendapat soal kelompok IPC:

• Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia, Pend. Bahasa Inggris, Pend. Geografi, PAUD, PGSD
• Geografi
• Ilmu Komunikasi

Setelah selesai mengerjakan soal-soal, nantinya Calon Mahasiswa Baru akan ditampilkan hasil penilaian di komputer tersebut.  jika belum LULUS, ada 3 ( Tiga ) kali kesempatan mencoba test Komputer, Jika LULUS maka Calon Mahasiswa dapat meneruskan ke panitia ODS untuk di terima, dan selanjutnya Calon Mahasiswa Baru membayar sejumlah Uang ( Gedung dan SKS ) ke Bank yang sudah tertera di Dokumen pendaftaran, lalu dilanjut pengisian Formulir untuk mengambil Almamater dan Topi, Setelah itu Calon Mahasiswa Baru diharapkan agar mengikuti Progam Orientasi Mahasiswa Baru dan Masa Ta'aruf.

Beberapa Informasi tersebut dapat menjadi media informasi tambahan untuk Calon Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Source : PMB UMS